Masabdul - Jam tangan pintar dapat menjadi alat kebugaran yang luar biasa dan perangkat pelacak kesehatan yang dapat dikenakan, tetapi sejauh menyangkut desainnya, banyak orang berpendapat bahwa mereka harus tumbuh dewasa sebelum dapat menyaingi jam tangan klasik. Beberapa pelanggan dan pengguna Twitter yang rajin mengatakan jam tangan pintar tidak akan meningkatkan penampilan mereka sampai mereka memiliki bezel layar yang lebih tipis. Tapi meskipun itu bisa menjadi poin yang valid, saya pikir itu lebih merupakan pedang bermata dua.
Sejauh menyangkut ponsel cerdas, saya bukan termasuk orang yang mendukung desain yang terus berubah demi evolusi pura-pura. Tidak ketika seri smartphone, seperti Galaxy S22 atau Galaxy S23 , menyentuh sweet spot desain. Namun ketika berbicara tentang jam tangan pintar, saya khawatir perangkat Samsung yang dapat dikenakan belum mencapai puncak desainnya.
Kebocoran awal menunjukkan bahwa Galaxy Watch 6 Classic yang akan datang mungkin tidak terlihat terlalu menarik. Ini bisa sangat mirip dengan model Klasik sebelumnya. Namun, rumor lain menyebut Samsung akan mencoba memodernisasi desain model Galaxy Watch 6 yang datar dengan mengaplikasikan bezel layar yang lebih tipis. Secara pribadi, saya tidak begitu yakin itu ide yang bagus.
Tidak ada ruang untuk mengorbankan kegunaan smartwatch
Saya telah menggunakan model Galaxy Watch 5 44mm datar selama beberapa bulan terakhir. Itu menjual saya pada konsep jam tangan pintar, dan saya jarang melepasnya. Namun harus saya akui bahwa desain eksterior Galaxy Watch 5 tidak terasa dipoles dengan sempurna. itu tidak jelek sama sekali, tapi ada ruang untuk perbaikan. Meski begitu, saya tidak akan mengklaim bahwa cara terbaik untuk mengembangkan desain datar Galaxy Watch adalah dengan membuat bezel layar lebih tipis.
Lihat, banyak tampilan jam memiliki elemen UI interaktif tepat di tepi layar aktif, yang dibatasi oleh bezel bebas piksel yang relatif tebal. Mereka termasuk pengukur detak jantung dan stres, monitor level baterai, penghitung langkah, dan banyak lagi. Elemen UI ini dapat disadap untuk informasi tambahan, dan mudahnya, mereka dapat menjadi pengganti petak.
Untuk sebagian besar, saya menemukan bahwa akurasi layar sentuh untuk elemen UI yang sangat kecil ini sudah tepat. Tapi masalah yang melekat pada bezel jam tangan pintar yang tipis, menurut saya, adalah hal itu akan mengurangi kegunaan elemen UI tampilan jam ini. Saya menduga mereka akan lebih sulit untuk diketuk secara akurat jika berada tepat di tepi kaca, terutama karena panel jam tangan pintar tidak memiliki banyak ruang untuk memulai.
Dengan kata lain, bezel jam tangan pintar mungkin perlu lebih tebal untuk membantu kegunaan dan menghindari input berbasis sentuhan yang terlalu tidak nyaman. Dan selama Samsung menyadari hal ini, kita mungkin tidak akan pernah melihat tampilan Galaxy Watch edge-to-edge kecuali perusahaan bersedia mengorbankan kegunaan. Tentu, Samsung dapat mendesain ulang tampilan jamnya untuk memperhitungkan desain bezel tepi-ke-tepi, tetapi bagaimana dengan semua tampilan jam pihak ketiga dan aplikasi Wear OS? Apakah mereka semua memperhitungkan bezel yang sangat kecil? Aku meragukan itu.
Cara masuk akal untuk mengembangkan desain Galaxy Watch mungkin melalui tampilan melengkung
Setelah mengatakan semua ini tentang bezel tampilan jam tangan pintar, mungkin satu-satunya cara yang masuk akal bagi Samsung untuk mengembangkan desain Galaxy Watch datarnya adalah dengan memberikan sedikit kurva. Untuk membuat layar lebih membungkus tepinya, mirip dengan Google Pixel Watch yang melingkar dan Apple Watch yang berbentuk persegi panjang.
Di satu sisi, bezel pada Pixel Watch tampak terlalu tebal, tetapi di sisi lain, mungkin Samsung dapat menemukan kelengkungan yang tepat untuk mencegah bezel tampilan Galaxy Watch menjadi lebih menonjol dari sebelumnya. Ini seperti menggabungkan yang terbaik dari dua dunia, setidaknya bagi pengguna yang setuju bahwa tampilan jam tangan pintar yang melengkung terlihat lebih unggul daripada yang benar-benar datar. Secara pribadi, saya melakukannya, dan saya percaya ini menjadi langkah evolusioner berikutnya yang harus diperhatikan Samsung untuk meningkatkan desain jam tangan pintarnya.
